Sayur Sawi biasanya kita jumpai pada makanan berkuah seperti bakso, atau terdapat dalam campuran mie goreng, selain itu sayur capcay juga menambahkan sayur sawi didalamnya. Sawi (brassica juncea) banyak sekali jenisnya, diantaranya sawi putih, sawi hijau, sawi huma, caisim dan lain - lain. Sawi banyak mengandung vitamin dan mineral, vitamin yang terdapat didalam sawi meliputi vitamin K, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin B6, vitamin B2 dan asam folat yang sangat baik bagi ibu hamil untuk mengatasi anemia. Dan jenis mineralnya berupa mangan dan kalsium, selain itu sawi juga mengandung kalium, fosfor, magnesium, tembaga, besi dan protein.
Vitamin K pada sawi sangat tinggi kandungannya, yaitu 419,3 mg percangkir. Konsumsi satu cangkir sawi perhari sudah cukup memenuhi kebutuhan vitamin K, yang berguna untuk pembekuan darah. Vitamin A pada sawi juga lumayan tinggi yaitu 84,9 persen percangkirnya. Sedangkan vitamin C pada sawi setara dengan jeruk, percangkirnya telah memenuhi 59 persen kebutuhan tubuh perharinya. Untuk vitamin E pada sawi percangkirnya mencapai 10 - 12 mg perhari, baik mencegah penuaan.
Sawi merupakan sayuran yang sangat bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit, terutama penyakit kanker, komponen aktifnya berfungsi mereduksi potensi kanker karena mampu mengatur enzim yang berfungsi menditoksifikasi hati dan dapat menghambat enzim yang dapat menyebabkan terbentuknya senyawa penyebab kanker.
Dari hasil penelitian, sawi dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker, yaitu kanker payudara, prostat, ginjal, kolon, kandung kemih dan paru - paru, konsumsi 1-3 porsi sehari sesuai kebutuhan.
Jadi mulai saat ini rajinlah mengkonsumsi sayur terutama sawi karena banyak sekali kandungan gizinya yang sangat bermanfaat bagi tubuh untuk kesehatan dan mencegah berbagai penyakit.
